12 tahun Skp-ham Sulteng hari ini, 13 oktober 2016. Penyintas dan generasinya, para relawan dan simpatisan menulis harapan bagi keberlangsungan paguyuban ini. Meskipun telah berlalu satu dasawarsa, tak lelah menabur damai, merajut rekonsiliasi, menyuarakan hak-hak korban pelanggaran HAM atas kebenaran, keadilan, pemulihan juga jaminan ketidakberulangan.
Dalam suka hari ini kami berdoa agar derita yang menimpa kami, cukup menjadi pelajaran jangan sampai terulang kembali. Usai berdoa kami bernyayi dan berpuisi silih berganti merayakan 12 tahun kebersamaan. Dan melangkapi kegembiraan itu, kini ada sebuah tempat bernaung bagi kami, ruang berbagi mengelola mata hati. Tempat bertemu lintas generasi-lintas komunitas-lintas keyakinan yang menjuangkan kemanusiaan. Terima kasih Program Peduli, Sahabat Ysik atas dukungan ini. Terimakasih yang tak terhingga pun kami haturkan pada segenap relawan dan jaringan yang telah sudi menemani lewat ilmu, dana dan doa hingga organisasi korban ini berumur panjang. (Nurlaela Lamsitudju)
NAGANAMO: cukup sudah, cukup kami jangan anak cucu kami.
